• 01
  Pelapis tahan air eksternal untuk rooftop bangunan umum dan apartemen.
• 02
  Digunakan sebagai pelapis tengah untuk lantai yang membutuhkan elastisitas (contoh : lapangan voli, lapangan basket, apangan tenis meja, stadion bola tangan, area bermain, rumah sakit , dan perpustakaan sekolah)
• 03
  Lantai kedap air untuk bangunan beton dengan tingkat getaran parah seperti ruang generator, ruang mesin, dan pabrik

• 01
  Mengeras pada suhu kamar dan memiliki kemampuan kerja yang baik.
• 02
  Mudah untuk pengerjaan bagian yang rumit karena membentuk lapisan tanpa celah. Perbaikan dapat dilakukan meski lapisan kedap air mengalami kerusakan.
• 03
  Lapisan bertipe karet untuk mencegah retak di lapisan bawah.
• 04
  Memiliki fungsi daya tahan air, durabilitas dan ketahanan kimia yang sangat baik.
• 05
  Dapat membentuk lapisan secara bebas dengan ketebalan yang diinginkan.

• 01
  Spesifikasi

• 02
  Luas Area Coating Teoritis : 1.35 ~ 1.45 ㎏/㎡ (untuk 1㎜)
• 03
  Unit Kemasan : Resin : Hardener = 21 ㎏ : 7 ㎏, 15 ㎏ : 5 ㎏

- Persiapan Permukaan

• 01
  Suhu dari permukaan lapisan (coating) harus lebih dari 5℃ dan untuk menghindari kondensasi komponen air, permukaan harus lebih tinggi dari titik embun 3℃ dan harus lebih rendah 65% dari kelembaban relatif.
• 02
  Material kotor/asing pada permukaan harus dibersihkan secara keseluruhan seperti debu, minyak, dll.
• 03
  Lapisi permukaan setelah semuanya siap dan lapisi dengan putty jika ada retakan atau bolongan.
• 04
  Gunakan mesin gerinda untuk membuat bagian kasar menjadi halus.

- Pelapisan

• 01
  Timbang resin dan hardener dengan akurat menggunakan rasio yang telah ditentukan lalu aduk dengan baik selama 2-3 menit. Untuk pengenceran, thinner uretan dapat digunakan maksimal 3%. (Spesifikasi material yang diinginkan tidak dapat diperoleh jika rasio pencampuran dan proses pencampuran tidak diikuti sebagaimana disebutkan dalam peraturan.)
• 02
  Gunakan material hanya pada masa pot life dikarenakan material akan mengeras bersamaan dengan panas. Material juga menyebabkan reaksi kimia setelah masa pot life habis setelah dicampur. (Semakin tinggi suhu, semakin cepat masa pot life, masa pot life dan pengerasan dapat menjadi lambat saat musim dingin atau di suhu rendah.)
• 03
  Lapisi menggunakan trowel dalam masa pot life.

• 01
  Material ini adalah material pelapis 2 komponen reaktif. Campurlah material ini dengan rasio yang telah ditentukan (rasio pencampuran ditulis di bagian depan kemasan produk).
• 02
  Suhu di sekitar harus di atas 5 ℃ saat melapisi dan men-curing untuk menghindari kondensasi air dan suhu permukaan harus di atas titik embun.
• 03
  Produk yang sudah habis masa pot lifenya memiliki daya rekat yang kurang baik dan kualitas material memburuk, sehingga disarankan untuk menggunakan dengan mencampur hanya jumlah yang dibutuhkan.
• 04
  Karena gelembung udara dapat terbentuk pada pori-pori di dalam beton, periksa terlebih dahulu untuk gelembung pada permukaan lalu geruk sebagian lapisan tengah, dan lapisi sebagai lapisan tengah sisa setelah melebihi 24 jam pada 20 ℃.
• 05
  Pastikan hanya gunakan thinner yang cocok pada material ini. Jangan menggunakan thinner yang mengandung alkohol (thinner epoxy, thinner lacquer, dll) karena dapat menyebabkan pengerasan (curing) yang buruk.
  → Jangan pernah menggunakan thinner umum dan thinner cat uretan lainnya.
• 06
  Gunakan dan campur ulang setelah menggeruk pinggiran wadah karena dapat terjadi pengerasan sebagian akibat material yang tidak ikut tercampur di pinggiran tersebut jika pencampuran (mixing) tidak cukup.
• 07
  Bekerjalah dengan ventilasi yang cukup dan kenakan alat pelindung pernapasan saat bekerja di ruang tertutup.
• 08
  Produk ini harus disimpan dengan menutup rapat karena hardener dari UEW-2060 akan mengeras akibat bereaksi dengan kelembaban di udara.
• 09
  Material yang sudah dicampur harus digunakan seluruhnya selama masa pot life.
• 10
  Ketebalan konstruksi harus melebihi 2 mm.
• 11
  Simpan produk ini di tempat yang sejuk dan gelap pada suhu kamar 5 ~ 35 ℃, jauhkan dari api dan sinar matahari langsung.