• 01
  Bahan waterproofing eksternal di atap untuk bangunan umum dan apartemen
• 02
  Waterproofing pada struktur beton untuk ruangan dengan getaran parah seperti ruang generator, ruang mesin, dan pabrik

• 01
  Mengeras di suhu ruangan dan performa kerja yang baik.
• 02
  Mudah untuk pengerjaan bagian yang rumit bahkan jika lapisan kedap air rusak dikarenakan dapat membentuk lapisan kedap air tanpa celah.
• 03
  Lapisan coating bersifat karet untuk mencegah retakan di bagian bawah.
• 04
  Memiliki fungsi kedap air, durabilitas, dan ketahanan zat kimia yang baik.
• 05
  Dapat dengan bebas membentuk lapisan coating dengan ketebalan yang diinginkan.
• 06
  Pengerjaan Mudah karena hanya terdiri dari satu jenis komponen dan dapat mengurangi biaya konstruksi.
• 07
  Tidak memerlukan ahli konstruksi karena produk ini merupakan 1 komponen yang tidak rusak saat dicampur.

• 01
  Spesifikasi

• 02
  Luas Area Coating Teoritis : 1.3 ~ 1.4 ㎏/㎡ (untuk 1㎜)
• 03
  Unit Kemasan : 18kg

- Pencampuran

• 01
  Tidak perlu pencampuran resin dan hardener karena merupakan produk 1 komponen.
• 02
  Ketika produk disimpan untuk waktu yang lama, zat pengisi (kalsium karbonat) akan menciptakan sedimentasi. Dalam kasus resin uretan reaktif terurai di bagian atas, Anda dapat menggunakan mesin mixing listrik untuk mencampur agen pengisi yang mengendap lalu menggunakannya.

- Pelapisan

• 01
  Lapisi mulai dari bagian vertikal kemudian bagian horizontal dengan menggunakan trowel, roller, brush, dll.
• 02
  Lapisan dapat menjadi tebal karena bahan kedap air dapat mengalir dari bagian tinggi ke bagian rendah, sehingga sesuaikan volume pengerjaannya.
• 03
  Bahan waterproofing dapat bekerja dengan menambahkan thinner yang ditentukan (SU-200) dalam 2% jika dikhawatirkan terjadinya pencampuran yang buruk, pembentukan gelembung, dan kemampuan kerja yang buruk. Harap dicatat bahwa penambahan berlebihan dapat menyebabkan kualitas turun seperti pengerasan & kekuatan yang buruk, terurainya warna, retak, dan gelembung.
• 04
  Untuk menghilangkan gelembung di permukaan tengah, harus tidak ada bagian pelapis pertama yang terlapisi secara tidak sempurna. Sangat efektifjika membagi lapisan menengah menjadi dua lapisan yaitu scrapping utama (0,5㎜ ~ 1,5㎜) dan lapisan sekunder. Gelembung yang dihasilkan dalam lapisan setelah pengerjaan lapisan tengah dapat dihilangkan secara efektif dengan menyemprot lebih tipis (SU-200).

• 01
  Produk ini adalah bahan waterproofing uretan satu komponen yang harus diaplikasikan 2 - 3 kali dengan ketebalan 1,5 mm atau kurang jika diaplikasikan sekali.
• 02
  Produk ini adalah bahan kedap air uretan satu komponen yang dapat mengering dengan cara bereaksi dengan kelembaban di udara. Karena proses pengerasan terjadi mulai dari permukaan yang terekspos ke udara, pelapisan harus dilakukan setebal 1,5mm atau kurang dalam satu kali pelapisan. Ketika lapisan terlalu tebal dalam satu lapisan waktu karena kemiringan tanah dan penumpukan, pengeringan internal mungkin menjadi lambat atau sama sekali tidak mengeras.
• 03
  Suhu di sekitar harus di atas 5 ℃ saat melapisi dan men-curing untuk menghindari kondensasi air dan suhu permukaan harus di atas titik embun.
• 04
  Jangan menggunakan produk ini dengan produk pelapisan lain.
• 05
  Karena gelembung udara dapat terbentuk pada pori-pori di dalam beton, periksa terlebih dahulu untuk gelembung pada permukaan lalu geruk sebagian lapisan tengah, dan lapisi sebagai lapisan tengah sisa setelah melebihi 24 jam pada 20 ℃.
• 06
  Pastikan hanya menggunakan thinner uretan (SU-200: dalam 2%). Jangan menggunakan thinner yang mengandung alkohol (thinner epoxy, thinner lacquer, dll) karena dapat menyebabkan pengerasan (curing) yang buruk. → Jangan pernah menggunakan cat uretan umum dan thinner lainnya.
• 07
  Bekerja dalam ventilasi yang cukup dan kenakan alat pelindung pernapasan saat bekerja di ruang tertutup.
• 08
  Ketebalan pengerjaan harus minimal 2 mm.
• 09
  Simpan produk ini di tempat yang sejuk dan gelap pada suhu kamar 5 ~ 35 ℃, jauhkan dari api dan sinar matahari langsung.
• 10
  Wadah/kaleng harus disegel ketika menyimpan jumlah tersisa setelah digunakan. Jika produk terkena udara dalam waktu yang lama, viskositas produk dapat meningkat atau terjadi pengerasan (curing).